Chapnews.id, Langsa – Petugas Wilayatul Hisbah (WH) nyaris ditabrak saat melakukan razia di pusat pasar langsa, Rabu (16/10).
Demikian kata, Kepala Dinas Syari’at Islam Kota Langsa Drs H Ibrahim Latif, MM, kepada, Chapnews, disela-sela razia.
Awalnya kita mendapat laporan dari masyarakat, bahwa banyak kaum wanita berbelanja di pasar yang tidak berjilbab dan memakai celana ketat.
Untuk selanjutnya, meminta satu regu petugas WH untuk menindak lanjuti laporan tersebut.
Dan akhirnya kita menggelar razia di jalan menuju pajak ikan Langsa, razia berjalan tertib dan lancar, banyak ibu-ibu yang terjaring dalam dadakan tersebut” ujar Ibrahim Latif.
Tapi tiba-tiba seorang wanita bercelana ketat datang dari arah barat mencoba menerobos barisan razia WH dan nyaris menabrak salah seorang petugas WH.
Petugas WH mencoba mengelak, namun kaki petugas sempat juga kenak ban depan.
“kejadian itu tidak sempat ricuh, untung cepat diantisipasi oleh masyarakat” ujar Ibrahim Latif.
Kegiatan razia terus berjalan, yang tak berjilbab dan bercelana ketat diamanatkan, termasuk wanita yang ingin menabrak petugas.
Selanjutnya kita menghimbau para wanita dan para suami untuk memerintahkan istri istrinya dan anak-anak perempuannya saat keluar dari rumah wajib memakai pakaian yang menutup aurat dan berjilbab.
Menutup aurat hukumnya wajib, itu perintah Allah dalam Al Quran. Bagi perempuan yang berpakaian ketat dan tak berjilbab, itu berarti menentang Al Quran dan menentang Allah. Jadi kita telah menyampaikannya dan bahkan kita razia dan kita berikan sanksi kepada pelakunya.
Kepada para orang tua dan para suami untuk peran aktif mensosialisasi tentang kewajiban menutup aurat bagi kaum perempuan, begitujuga kepada laki-laki di larang memakai celana pendek ketika keluar rumah. (CN01).