Chapnews.id, Aceh Singkil – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Siaga Covid-19 Desa Kuta Simboling Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil terus menerus melakukan penyemprotan Disinfektan ditempat Fasilitas umum dan Perumahan Warga guna mengantisipasi penyebaran penyakit menular Virus Corona.
Kepala Desa (Keuchik) Kuta Simboling Ruslan Kepada Capnews Minggu (19/4/2020) mengatakan penyemprotan disinfektan merupakan salah satu program desa dalam rangka mengantisipasi pencegahan wabah Covid-19 yang telah menjelma menjadi pandemi di sejumlah benua atau ratusan negara secara global.
Penyemprotan tersebut sudah dilakukan 4 Kali penyemprotan,” Alhamdulillah penyemprotan Disinfektan sejak awal tanggal 28 Maret sampai hari Jumat (17/4) masih tetap berjalan lancar dan masyakarat sangat merespon dan membantu pemerintah desa demi memutuskannya mata rantai wabah Covid-19 tersebut,” Kata Ruslan.
Ruslan mengatakan Penyemprotan Disinfektan ini dilaksanakan satu minggu sekali dengan melibatkan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Siaga Covid-19 lebih kurang 29 orang, dan juga di awasi dari Personel TNI/Polri yakni, Babinsa dan Babinkamtibmas dan juga dari pihak P3MD,”Ujar Ruslan.
Sementara untuk proses racikan disinfektan dari bahan deterjen, berupa Wipol pembersih lantai, Soklin, dan Baiklin dipandu langsung oleh Bidan Desa dan pihak Pegawai Puskesmas setempat untuk memaksimalkan kimiawi anti septik itu sendiri,”Ungkapnya.
Ruslan menyebutkan, yang bermukim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) itu, dihuni 93 Kepala Keluarga (KK) atau kurang lebih 356 jiwa penduduk yang mayoritas berprofesi Nelayan Sungai dan sebahagian tukang bangunan.
“Harapan kita, dengan adanya upaya pencegahan ini, wabah Corona dapat terus ditekan jangan sampai masuk ke daerah kita, terutama desa Kuta Simboling Kata Ruslan.
Ruslan juga mengimbau, masyarakat Kuta Simboling yang ada usaha pekerjaan jangan lupa pake masker kalau keluar rumah, jaga jarak dan tetap waspada serta hidup bersih dan sehat.
“Dan bila Mahasiswa ataupun tamu datang ke Desa Kita diharapkan ikuti protokol pemerintah, melaporkan diri ke Posko terdekat dan harus isolasi mandiri selama 14 hari dirumah masing-masing dan tidak keluar rumah kalau tidak begitu penting,” tegasnya.
Lanjut Ruslan, Pemerintah Desa Kuta Simboling sudah bagikan masker kepada warga setempat guna mengantisipasi penyebaran penyakit matikan tersebut. (Saidi)