Chapnews – Nasional – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa (30/9) malam, mengakibatkan kerusakan dan korban luka. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan tiga warga mengalami luka-luka dan 30 rumah mengalami kerusakan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa korban luka telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Gayam, Sumenep. Tim gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih terus melakukan pendataan dan penanganan darurat di lokasi terdampak.

Selain rumah, gempa juga merusak empat fasilitas ibadah dan satu fasilitas kesehatan. "Listrik sempat padam di Kecamatan Gayam akibat guncangan gempa dan kini dalam proses pemulihan," imbuh Muhari.
BNPB terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut. Informasi resmi mengenai penanganan gempa akan disampaikan secara berkala.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di laut, sekitar 50 kilometer tenggara Sumenep, dengan kedalaman 11 kilometer. Gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun getarannya dirasakan kuat di beberapa daerah di Jawa Timur, termasuk Surabaya, seperti yang dilansir chapnews.id.