Chapnews – Nasional – Pasca gagalnya upaya pemakzulan Bupati Pati, Sudewo, oleh DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Posko Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) yang sempat menjadi simbol perlawanan akhirnya dibongkar. Pembongkaran ini dilakukan secara mandiri oleh warga, menyusul keputusan DPRD yang hanya memberikan rekomendasi perbaikan kinerja kepada Sudewo dalam rapat paripurna, Jumat (31/10).
Pada Sabtu (1/11), Alun-alun Pati yang sebelumnya diramaikan dengan keberadaan posko AMPB, kini hanya menyisakan petugas kebersihan yang membersihkan sisa-sisa pembongkaran. Menurut Mulyati, perwakilan AMPB, pembongkaran ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan awal untuk mengawal proses hak angket DPRD terkait kebijakan Bupati Pati. Izin pembongkaran pun telah dikoordinasikan dengan Polresta Pati.

Meskipun demikian, Mulyati menegaskan bahwa perjuangan AMPB belum berakhir. Saat ini, mereka tengah fokus memberikan dukungan kepada anggota mereka yang ditangkap polisi pasca-demo beberapa waktu lalu. Dari empat orang yang diamankan, dua di antaranya telah dibebaskan, sementara dua lainnya masih dalam proses hukum.
Sebelumnya, DPRD Pati terpecah dalam dua opsi terkait nasib Sudewo. Mayoritas fraksi, yakni Gerindra, PPP, PKB, Demokrat, dan Golkar, memilih memberikan rekomendasi perbaikan kinerja, sementara hanya PDI Perjuangan yang menginginkan pemakzulan. Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, menegaskan bahwa proses pengambilan keputusan telah dilakukan secara transparan dan tanpa rekayasa. Ia juga meminta masyarakat Pati untuk menerima hasil paripurna tersebut.



