Chapnews – Ekonomi – Pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) kembali menjadi sorotan setelah Sri Mulyani lengser dari kursi Menteri Keuangan. Presiden Prabowo Subianto, yang konsisten mendorong pembentukan BPN sejak masa kampanye, diyakini akan segera merealisasikan rencana tersebut. Hal ini disampaikan oleh Nailul Huda, ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios), yang mengungkapkan bahwa gagasan BPN bukanlah hal baru.
"Ini selalu diulang-ulang. Namun, BPN sebenarnya sudah direncanakan sejak era Presiden Jokowi, saat Bambang Brodjonegoro menjabat sebagai Menteri Keuangan, dan saat itu sudah disetujui untuk dibentuk," jelas Huda dalam program The Daily Buzz chapnews.id, Kamis (11/9/2025).

Huda menambahkan, rencana pembentukan BPN sempat terhambat ketika Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet dan menunjuk Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Sejak saat itu, rencana tersebut seolah terhenti hingga akhir masa jabatan Jokowi. Kini, dengan perubahan kepemimpinan di Kementerian Keuangan, harapan akan terealisasinya BPN kembali muncul. Kehadiran Sri Mulyani sebelumnya, menurut berbagai pihak, menjadi salah satu faktor penghambat terwujudnya BPN. Apakah kini BPN benar-benar akan dibentuk? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.



