Chapnews – Ekonomi – Heboh pernikahan kakek 74 tahun dengan mahar cek Rp3 miliar berujung pahit! Cek tersebut ternyata palsu. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan menggunakan cek. Berikut cara jitu membedakan cek asli dan palsu agar tidak menjadi korban.
Kasus penipuan cek palsu kembali mencuat setelah viral pernikahan seorang kakek berusia 74 tahun dengan wanita berusia 24 tahun di Pacitan. Mahar fantastis senilai Rp3 miliar yang diberikan dalam bentuk cek ternyata bodong, membuat keluarga pihak perempuan melaporkan kejadian ini ke Polres Pacitan.

Belajar dari kasus ini, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara membedakan cek asli dan palsu. Pasalnya, modus kejahatan dengan menggunakan cek palsu semakin beragam dan merugikan banyak pihak.
Berikut jenis-jenis pemalsuan cek yang perlu diwaspadai:
-
Cheque Washing: Modus ini dilakukan dengan menghapus informasi pada cek menggunakan bahan kimia atau alat khusus, kecuali tanda tangan. Informasi kemudian ditulis ulang untuk tujuan kriminal.
-
Penggunaan Lembaran Cek Asli: Pelaku sering menggunakan lembaran cek asli, terutama di daerah yang belum menerapkan sistem otomatisasi, karena cek tersebut tidak memiliki karakter MICR yang di-encode.
-
Perubahan Informasi: Informasi pada cek diubah kecuali tanda tangan. Penipu mengganti detail rekening nasabah dengan rekening mereka sendiri dan meniru fitur pengaman seperti kotak UV.
Ciri-Ciri Cek Palsu yang Wajib Diketahui:
-
Tidak Ada Kode MICR: Cek asli memiliki karakter MICR (Magnetic Ink Character Recognition) yang tercetak dengan tinta magnetik dan dapat dibaca mesin. Jika karakter ini tidak terbaca atau menggunakan font biasa, waspadalah.
-
Cek Terlihat Rusak atau Bernoda: Cek palsu seringkali mengalami kerusakan seperti noda atau warna tidak merata akibat proses penghapusan informasi.
-
Ada Residu Informasi Asli: Meskipun dipalsukan dengan teknik cheque washing, residu atau bekas informasi asli biasanya masih dapat terlihat pada lembar cek jika diperiksa lebih detail.
Dengan mengetahui ciri-ciri cek palsu dan modus pemalsuan yang umum terjadi, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan terhindar dari kerugian finansial. Selalu lakukan verifikasi keaslian cek ke pihak bank terkait sebelum melakukan transaksi besar.



