Ads - After Header

Dapur Bergizi NTT Dikawal Ketat, Ada Apa?

Ahmad Dewatara

Dapur Bergizi NTT Dikawal Ketat, Ada Apa?

Chapnews – Nasional – Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkatkan pengawasan intensif terhadap dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri yang berlokasi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang. Langkah ini diambil untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan bergizi gratis (MBG) yang didistribusikan kepada ribuan penerima manfaat di Kota Kupang.

SPPG SPN Kupang menjadi pusat perhatian karena perannya yang vital dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di berbagai sekolah dan Posyandu. Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, menegaskan bahwa pengawasan ketat ini merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat.

 Dapur Bergizi NTT Dikawal Ketat, Ada Apa?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Pengawasan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari proses pengolahan makanan, penakaran porsi, hingga pengantaran. Personel Biddokkes dan Propam Polda NTT terjun langsung setiap hari untuk memantau dan memastikan semua tahapan sesuai standar. Bahkan, ahli gizi dilibatkan untuk melakukan test food atau uji kelayakan makanan sebelum didistribusikan.

"Kegiatan pengawasan dan pengecekan dilakukan secara rutin dan menyeluruh oleh anggota Propam dan personel dari Biddokkes Polda NTT, yaitu 2 personel Polri bersama dr. Merty Taolin, MARS sebagai dokter penanggung jawab SPPG," ujarnya.

Kapolda NTT, Irjen Pol. Rudi Darmoko, menambahkan bahwa pengawasan ketat ini bertujuan untuk memastikan makanan yang didistribusikan benar-benar memenuhi standar kesehatan dan layak konsumsi. Ia menekankan bahwa program MBG ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam mendukung pembangunan kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan kebijakan nasional untuk penanggulangan stunting dan peningkatan gizi masyarakat.

Saat ini, SPPG SPN Kupang melayani sekitar 2.694 penerima manfaat dari berbagai lembaga pendidikan seperti PAUD, TK, Posyandu, SMK, SMA, dan SMP. Tim pengawas juga memastikan proses pemuatan makanan ke dalam kendaraan pengantar dilakukan dengan cermat agar makanan tiba dalam kondisi baik dan tepat waktu.

"Kami percaya bahwa anak-anak yang sehat hari ini adalah generasi tangguh masa depan. Oleh karena itu, pengawasan terhadap pelayanan seperti ini bukan hanya tugas administratif, tetapi wujud nyata kehadiran Polri dalam membangun bangsa," pungkas Irjen Pol. Rudi Darmoko.

Also Read

Bagikan:

Ahmad Dewatara

Ahmad Dewatara

kontributor di ChapNews yang berfokus pada liputan dan analisis Olahraga. Ia secara rutin menyajikan berita terkini, ulasan pertandingan, dan spekulasi transfer di dunia sepak bola global maupun nasional, memberikan pandangan yang tajam bagi para penggemar olahraga.

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer