Chapnews – Nasional – TNI menyerahkan santunan kepada keluarga dari tiga prajurit yang gugur saat bertugas dalam rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-80 TNI. Penyerahan santunan ini dilaksanakan di Mabes TNI, Jakarta Timur, pada Kamis (9/10), sebagai bentuk penghormatan dan tanggung jawab negara.
Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Laksdya Hersan, didampingi Irjen Kemhan Letjen Rui F.G.P. Duarte, secara langsung menyerahkan santunan kepada ahli waris dari Praka (Mar) Zainal Muttaqin, Pratu Johari Alfarizi, dan Kld Pom Lingga Surya Permana. Laksdya Hersan menyampaikan rasa duka cita mendalam atas nama seluruh keluarga besar TNI.

"Atas nama keluarga besar Tentara Nasional Indonesia, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara-saudara kita yang telah memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara," ujar Hersan dalam keterangan tertulisnya. Ia menambahkan bahwa kehadiran pimpinan TNI adalah wujud nyata perhatian negara kepada para prajurit dan keluarga yang ditinggalkan.
Hersan juga berpesan kepada keluarga agar tetap tegar dan bangga atas pengabdian yang telah diberikan oleh para almarhum. "Saya betul-betul memahami, tidak ada kata-kata yang cukup untuk menghapus kesedihan yang Bapak-Ibu rasakan. Namun percayalah, almarhum telah meninggalkan warisan terbaik yaitu nama baik, kehormatan, dan kebanggaan bagi keluarga, satuan, serta negara," tuturnya.
Praka Marinir Zaenal Mutaqim meninggal dunia akibat kecelakaan saat demonstrasi terjun payung dalam gelaran sailing pass HUT TNI AL di Teluk Jakarta (2/10). Pratu Johari Alfarizi dari Kostrad meninggal dunia akibat terjatuh dari atas tank saat persiapan acara puncak HUT TNI di Monas (4/10). Sementara itu, Kld Pom Lingga Surya Permana meninggal dunia karena sakit saat bertugas dalam pasukan upacara HUT ke-80 TNI (5/10).



