Chapnews – Ekonomi – Garuda Indonesia (GIAA) siap menerima suntikan modal jumbo dari PT Danantara Asset Management (DAM) senilai total USD1,44 miliar atau setara dengan Rp23,93 triliun. Dana segar ini akan digunakan untuk memperkuat modal kerja dan menstabilkan kondisi keuangan anak perusahaan, Citilink.
Penambahan modal melalui mekanisme private placement ini merupakan kelanjutan dari kucuran dana DAM sebelumnya dalam bentuk shareholder loan (SHL). Tercatat, antara Juli hingga September, DAM telah memberikan SHL sebesar USD405 juta atau setara Rp6,65 triliun. Dengan demikian, total dana yang dialokasikan DAM untuk Garuda Indonesia, termasuk setoran modal dan konversi utang, mencapai USD1,84 miliar atau sekitar Rp30,65 triliun.

"Pelaksanaan PMTHMETD dilakukan oleh DAM dengan cara setoran modal tunai dan konversi pinjaman pemegang saham menjadi saham baru," ungkap manajemen Garuda Indonesia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga pelaksanaan saham baru dalam private placement ini ditetapkan sebesar Rp75 per lembar.
Rencana strategis ini akan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 12 November 2025. Manajemen Garuda Indonesia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian integral dari program restrukturisasi berkelanjutan perusahaan, yang bertujuan untuk memperbaiki posisi keuangan secara menyeluruh dan meningkatkan kinerja operasional.



