Ads - After Header

Gas Air Mata di Kampus Bandung: Mahasiswa Unpas Klaim Bubar Sebelum Ricuh!

Ahmad Dewatara

Gas Air Mata di Kampus Bandung: Mahasiswa Unpas Klaim Bubar Sebelum Ricuh!

Chapnews – Nasional – Universitas Pasundan (Unpas) Bandung membantah keterlibatan mahasiswanya dalam kericuhan di Jalan Tamansari, Senin (1/9) malam. Wakil Rektor III Unpas, Dr. M Budiana, membacakan pernyataan Rektor Unpas, Prof. Azhar Affandi, yang menegaskan mahasiswa telah membubarkan diri sebelum insiden gas air mata terjadi.

Menurut pernyataan tersebut, mahasiswa Unpas berdemonstrasi damai di Gedung DPRD Jawa Barat pukul 15.00-17.30 WIB dan kembali ke kampus pukul 18.00 WIB. "Mahasiswa kami telah membubarkan diri. Hanya beberapa relawan kesehatan yang tertinggal," jelas Budiana, mengutip pernyataan rektor.

Gas Air Mata di Kampus Bandung: Mahasiswa Unpas Klaim Bubar Sebelum Ricuh!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Pihak Unpas mengakui adanya pengamanan polisi di Jalan Tamansari, namun menekankan bahwa kelompok yang berkumpul di lokasi tersebut bukan mahasiswa Unpas. "Kami prihatin dan berharap situasi kembali normal," tambah rektor.

Beredarnya video penembakan gas air mata di sekitar Unpas dan Universitas Islam Bandung (Unisba) di media sosial Instagram, yang telah ditonton lebih dari 100 ribu kali, memicu berbagai spekulasi. Polda Jabar menduga kericuhan tersebut telah direncanakan untuk memancing polisi menyerang kampus. Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, menyatakan polisi tidak menyerang kampus.

Kapolda menjelaskan, sekitar 150-200 orang berpakaian hitam, menutupi wajah, dan membawa senjata tajam melakukan blokade jalan. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menambahkan, penembakan gas air mata dipicu oleh serangan bom molotov dari kelompok yang diduga anarko. Kelompok tersebut juga melemparkan bom molotov dari dalam kampus ke arah petugas, sehingga polisi membalas dengan gas air mata. Pernyataan ini menunjukkan adanya perbedaan narasi antara pihak Unpas dan Kepolisian Jawa Barat terkait kronologi kejadian.

Also Read

Bagikan:

Ahmad Dewatara

Ahmad Dewatara

kontributor di ChapNews yang berfokus pada liputan dan analisis Olahraga. Ia secara rutin menyajikan berita terkini, ulasan pertandingan, dan spekulasi transfer di dunia sepak bola global maupun nasional, memberikan pandangan yang tajam bagi para penggemar olahraga.

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer