Chapnews – Nasional – Jakarta, chapnews.id – Bima Permana Putra dan Eko Purnomo, dua pemuda yang sempat dilaporkan hilang usai aksi demonstrasi di Jakarta akhir Agustus lalu, akhirnya muncul dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung dalam konferensi pers, Kamis (18/9).
"Saya Bima Permana Putra ingin memohon maaf sebesar-besarnya, terutama kepada orang tua dan kakak saya karena telah pergi meninggalkan rumah tanpa kabar, tanpa pamit," ungkap Bima. Ia juga meminta maaf atas pemberitaan yang menyebut dirinya hilang.

Sebelumnya, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Pidana Kekerasan (KontraS) melaporkan hilangnya Bima setelah gelombang demonstrasi. Bima ditemukan di Malang, Jawa Timur, sedang berjualan mainan barongsai pada Rabu (17/9). Sementara Eko, ditemukan di Kuala Jelai, Kalimantan Tengah, tempat ia bekerja. KontraS sendiri telah menginformasikan penemuan Eko pada 9 September lalu.
Eko turut menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga dan teman-temannya. "Saya Eko, yang hampir tiga minggu lalu dicari-cari oleh semuanya. Pertama, saya mohon maaf kepada ibu saya karena telah membuatnya khawatir. Saya pergi tanpa memberi kabar, dan juga kepada teman-teman saya," ujarnya.
Penjelasan pihak kepolisian menyebutkan bahwa kepergian Bima dan Eko dari Jakarta tidak terkait dengan aksi demonstrasi. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan, "Dari hasil komunikasi kami dengan Bima, ia bilang alasan pergi dari rumah karena ingin hidup mandiri." Hal senada disampaikan Wira terkait Eko, yang pergi bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keinginan untuk mandiri. Kepergian mereka, menurut polisi, murni karena alasan pribadi dan keinginan untuk merintis kehidupan sendiri.



