Chapnews – Nasional – Sebuah peristiwa menarik perhatian publik terjadi setelah aksi penjarahan di rumah Ahmad Sahroni, anggota DPR RI dari Partai NasDem, di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (30/8) lalu. Jam tangan mewah Richard Mille milik Sahroni yang sempat raib kini telah kembali ke tangan pemiliknya. Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial, diunggah oleh akun Instagram @warungjurnalis.
Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan yang diduga ibu dari pelaku penjarahan menjelaskan kronologi pengembalian jam tangan tersebut. Ia mengaku telah menyuruh anaknya untuk mengembalikan jam mewah itu karena menyadari bahwa barang tersebut bukanlah hak mereka. "Saya juga udah bilang sama dia, nak ini jam bukan hak kita, bapaknya juga udah ngomong, kita pulangin ya, tadi udah ketemu pak RT, RW," ujar sang ibu dalam video tersebut, seperti dikutip chapnews.id pada Senin (1/9).
Lebih lanjut, sang ibu mengaku kebingungan dengan cara penggunaan jam tangan mewah tersebut. "Bapak waktu saya megang ini aja pak saya bingungnya gini, ini makai jamnya gimana," tambahnya. Pernyataan ini semakin memperkuat dugaan bahwa penjarahan dilakukan secara spontan dan tanpa perencanaan matang.
Insiden penjarahan di rumah Sahroni terjadi di tengah kehebohan aksi massa yang sebelumnya terjadi. Massa yang marah atas pernyataan Sahroni yang dinilai kontroversial, menyerbu dan merusak sejumlah barang di kediamannya. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. "Iya, sedang kita lakukan penyelidikan. Belum ada yang diamankan," jelasnya.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik, mengingat nilai jam tangan Richard Mille yang mencapai miliaran rupiah. Pengembalian jam tersebut menjadi penutup dramatis dari insiden penjarahan yang sempat menghebohkan jagat maya. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera mengungkap seluruh pelaku dan motif di balik aksi penjarahan tersebut.
