Chapnews – Ekonomi – Jakarta, Yudi Hamka, Direktur Utama PT MNC Kapital Indonesia, memberikan pencerahan bagi para investor pemula tentang cara berinvestasi yang cerdas dan terhindar dari Fear of Missing Out (FOMO). Hal ini disampaikan dalam acara The 11th National Investment Day yang berlangsung di Universitas Bunda Mulia (UBM).
Dalam seminar yang dihadiri ratusan peserta itu, Yudi menekankan bahwa kunci sukses berinvestasi adalah dengan memperdalam pengetahuan sebelum terjun ke pasar modal. Tujuannya, agar investor tidak hanya ikut-ikutan tren tanpa memahami fundamental investasi yang sebenarnya.
"Supaya kita tidak FOMO, you have to increase the knowledge. Ada tipe investor yang cuma ikut-ikutan, tapi sebenarnya dia tidak mengerti fundamentalnya," ujar Yudi, Kamis (2/10/2025). Ia menambahkan, penting untuk memahami prospek jangka panjang dari investasi tersebut.
Menurut Yudi, pengetahuan investasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca grafik atau valuasi saham. Lebih dari itu, investor juga harus mampu memahami kondisi dan profil perusahaan yang menjadi target investasi.
"Bisa tidak kita baca company profile-nya? Bisa tidak kita baca laporan keuangannya? Bisa tidak kita mengidentifikasi what is the significant issue?" tanyanya retoris.
Yudi menganalogikan otak manusia sebagai lahan kosong yang dapat ditanami berbagai hal, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, investasi terbaik adalah dengan terus mengembangkan wawasan dan pengetahuan.
"Akal kita, otak kita itu the biggest investment. Itu seperti ladang kosong. Kita bisa tanamkan bunga, kita bisa tanamkan rumput ilalang, kita bisa tanamkan apa pun. Jadi, dari mana kita mulainya? Mulailah dengan menanam pengetahuan di dalam akal pikiran kita," pungkas Yudi. Dengan bekal pengetahuan yang cukup, investor pemula dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan terhindar dari risiko FOMO yang merugikan.
