Chapnews – Ekonomi – Ketegangan antara Israel dan Qatar meningkat tajam setelah serangan Israel ke Doha pada Selasa, 9 September 2025. Serangan yang menewaskan seorang pejabat keamanan Qatar dan lima anggota Hamas ini memicu kecaman keras dari Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani. Al-Thani menyebut serangan tersebut sebagai tindakan terorisme dan menegaskan hak Qatar untuk membalas. Ia bahkan tak segan menyebut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebagai seorang narsis. Lebih jauh, Al-Thani menekankan bahwa serangan tersebut melanggar hukum internasional dan standar moral, mengingat Qatar berperan sebagai mediator dalam perundingan yang melibatkan Israel.
Di luar konflik politik yang memanas, perbandingan kekayaan kedua negara ini sungguh menarik. Israel dan Qatar, dua negara berpengaruh di Timur Tengah, memiliki perbedaan ekonomi yang sangat signifikan. Perbedaannya bak bumi dan langit, terlihat jelas dari sumber daya alam hingga strategi pengelolaan ekonomi mereka. Analisis lebih lanjut mengenai selisih kekayaan kedua negara ini tentu akan menjadi sorotan menarik di tengah ketegangan politik yang sedang berlangsung. Perbedaan signifikan ini menjadi poin penting untuk dipahami dalam konteks hubungan kedua negara yang semakin memanas.




