Chapnews – Nasional – Kabar gembira datang dari Gunung Burangrang, Bandung Barat! Seorang pendaki solo bernama Aep Rohendi Saripudin, yang sebelumnya dikabarkan bernama Jhomas, berhasil diselamatkan tim SAR gabungan setelah terjatuh ke jurang di kawasan lembah gunung tersebut pada Minggu (19/10) siang.
Tim penyelamat berjibaku selama 12 jam untuk mengevakuasi Aep dari lembah sedalam beberapa meter. Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, menjelaskan bahwa korban ditemukan selamat pada Minggu malam sekitar pukul 23.30 WIB oleh SRU 3.
Setelah ditemukan, Aep langsung dievakuasi ke Basecamp Mentari Gunung Burangrang untuk pemeriksaan medis awal. "Proses evakuasi berjalan lancar dan korban tiba di basecamp pada Senin (20/10) pukul 00.58 WIB. Rencananya, Aep Rohendi akan dipulangkan ke kediamannya di Bogor dengan pendampingan dari Polsek Cisarua," ujar Ade Dian kepada chapnews.id.
Menurut laporan, Aep melakukan pendakian seorang diri melalui jalur Tanjakan Mentari. Ia terjatuh sekitar pukul 11.00 WIB di ketinggian 1.710 mdpl, sekitar 531 meter dari puncak Burangrang. Kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan membuatnya meminta bantuan evakuasi.
Tim SAR bergerak cepat setelah menerima laporan sekitar pukul 15.10 WIB. Ade Dian memerintahkan tim rescue untuk segera menuju lokasi kejadian. Tim dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih, termasuk UAV Thermal untuk memantau kondisi di lapangan.
Sekitar pukul 17.17 WIB, tim rescue tiba di basecamp Mentari Burangrang untuk menyusun strategi evakuasi. Berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, Aep berhasil diselamatkan dan kini dalam kondisi stabil. Kisah heroik ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam pendakian dan kesiapsiagaan tim SAR.
