Chapnews – Nasional – Kepolisian Resort Konawe Selatan (Polres Konsel) mengungkap dugaan motif di balik kematian tragis seorang balita perempuan berusia empat tahun yang ditemukan tewas terbungkus karung di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Kapolres Konsel, AKBP Febry Sam, menyatakan kepada chapnews.id, Sabtu (13/9), bahwa dugaan sementara mengarah pada tindak pelecehan seksual yang dilakukan oleh pelaku berinisial A. "Iya, sementara motifnya pelecehan seksual," tegasnya.
Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Konsel untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Namun, penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap kemungkinan adanya motif lain atau keterlibatan pelaku lainnya. "Masih didalami, apakah ada motif lain atau terduga pelaku lain," tambah AKBP Febry Sam.

Proses penyelidikan kasus ini melibatkan Direktorat Samapta Polda Sultra yang mengerahkan anjing pelacak K9 untuk membantu pencarian pelaku. "Iya dua ekor K9 dari Samapta Polda Sultra dikerahkan dan berhasil menangkap pelaku di kebunnya," jelas Kapolres.
Sebelumnya, jasad balita malang tersebut ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah dilaporkan hilang di area perkebunan Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan. Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin AS, menjelaskan bahwa laporan kehilangan anak tersebut diterima pada Kamis (11/9). Balita tersebut dilaporkan hilang saat bermain di kebun bersama teman-temannya. "Setelah bermain, korban pulang ke rumah dan meninggalkan teman-temannya yang masih bermain di kebun, namun korban belum kembali, sehingga warga setempat melakukan pencarian, tapi tidak membuahkan hasil," ungkap Amiruddin. Pencarian intensif selama dua hari akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya jasad korban sekitar 150 meter dari titik hilangnya. Tragedi ini kini menjadi sorotan dan polisi berkomitmen mengungkap seluruh fakta di balik kasus ini hingga tuntas.



