Chapnews – Nasional – Kasus kematian tragis seorang terapis berinisial RTA (14) di lahan kosong Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terus bergulir. Pihak kepolisian kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap pihak spa terkait, untuk mengungkap lebih jauh misteri di balik kejadian ini.
Fokus pemeriksaan kali ini adalah pihak yang bertanggung jawab dalam proses perekrutan terapis di spa tersebut. "Manajer sudah dipanggil. Kita panggil yang rekrutmennya dulu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, menegaskan komitmennya dalam mengusut tuntas kasus ini, seperti dikutip chapnews.id, Jumat (10/10).

Seharusnya, pemeriksaan telah dilakukan pada Kamis (9/10) kemarin. Namun, pihak spa berhalangan hadir dan meminta penundaan hingga pekan depan. Polisi berharap pemeriksaan ini dapat memberikan titik terang terkait prosedur perekrutan terapis, terutama setelah pihak keluarga mengungkapkan usia korban yang masih di bawah umur. Saat ini, polisi juga tengah berkoordinasi dengan Dukcapil untuk memverifikasi data kependudukan korban.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, jasad RTA ditemukan pada Kamis (2/10) sekitar pukul 05.00 WIB. Saksi mata mengaku mendengar teriakan seorang wanita sebelum penemuan mayat. Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, menjelaskan bahwa saksi sempat mencari sumber suara hingga ke mes terapis sebuah spa, namun tidak menemukan apapun. Saksi kemudian menghubungi koordinator mes dan mendapati informasi bahwa ada seorang terapis yang tidak berada di mes. Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian.



