Chapnews – Ekonomi – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola minimarket Alfamart, secara mengejutkan mengumumkan penutupan sekitar 400 gerainya sepanjang tahun 2024. Keputusan ini, menurut Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, merupakan strategi perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas di tengah melonjaknya biaya sewa.
Related Post
Solihin menegaskan bahwa penutupan ini bukanlah pertanda penurunan kinerja, melainkan bagian dari efisiensi operasional. "Gerai-gerai yang biaya operasionalnya tinggi dan tak memberikan kontribusi signifikan terhadap keuntungan, akan kami tutup," tegas Solihin dalam keterangannya Jumat (20/12/2024). Ia menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan rencana ekspansi besar-besaran Alfamart yang menargetkan pembukaan 1.000 gerai baru pada tahun 2025. Dengan demikian, jumlah gerai yang ditutup jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rencana ekspansi yang ambisius tersebut. Alfamart, kata Solihin, lebih memilih fokus pada gerai-gerai yang memberikan keuntungan optimal.
Tinggalkan komentar