Chapnews – Nasional – Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengaku belum menerima kabar terbaru mengenai kelanjutan tim Komite Reformasi Polri yang sebelumnya sempat diwacanakan. Hal ini diungkapkan Mahfud saat ditemui di Sasono Hinggil Dwi Abad, Keraton Yogyakarta, Minggu (26/10).
Mahfud menjelaskan bahwa komunikasi terakhirnya dengan pihak terkait adalah saat dirinya menyatakan kesediaan untuk bergabung dalam tim reformasi Polri. "Saya enggak tahu ya, saya sampai sekarang belum tahu perkembangannya apa," ujarnya. Setelah itu, ia mengaku tidak menerima informasi lebih lanjut mengenai susunan personel komite maupun perkembangan lainnya.

Mahfud juga menegaskan bahwa dirinya tidak berinisiatif untuk mencari tahu perkembangan tersebut. "Habis itu saya enggak tahu perkembangannya dan saya juga tidak mau tanya ke Istana atau ke siapa. Nanti dikira saya ingin atau (punya maksud) apa, saya kan cuma bersedia," imbuhnya.
Dirinya juga mengaku tidak melakukan pembicaraan dengan Mantan Wakapolri, Ahmad Dofiri, yang kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian, meskipun keduanya menghadiri acara yang sama di Yogyakarta.
Sebelumnya, Eks Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramodhawardhani, juga telah meminta Presiden Prabowo untuk segera mengungkap alasan belum diumumkannya personel tim komite reformasi Polri. Pembentukan tim ini merupakan respons atas gelombang demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus lalu, di mana sejumlah korban jiwa berjatuhan.
Juru Bicara Istana, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa pemerintah belum menemukan waktu yang tepat untuk mengumumkan susunan Komite Reformasi Kepolisian. Ia membantah adanya perubahan nama anggota dan memastikan bahwa susunan komite telah terbentuk, termasuk nama Mahfud MD di dalamnya. Masyarakat kini menanti realisasi komitmen reformasi Polri dari pemerintahan Prabowo Subianto.



