Chapnews – Nasional – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengungkapkan proyek ambisius penulisan ulang sejarah Indonesia. Proyek ini melibatkan lebih dari 100 sejarawan ternama, dipimpin oleh Guru Besar Ilmu Sejarah FIB UI, Prof. Susanto Zuhdi. Pengumuman ini disampaikan Fadli di Jakarta Selatan, Selasa (6/5) malam.
Fadli menjelaskan, proyek monumental ini akan menghasilkan buku sejarah Indonesia yang komprehensif, terbagi dalam beberapa jilid. Buku tersebut akan mencakup seluruh periode sejarah, dari prasejarah hingga era kontemporer. Namun, ia menegaskan bahwa penulisan ulang ini bukan berarti memulai dari nol. "Kita akan berangkat dari apa yang sudah ada, lalu melakukan pembaruan, penambahan data, dan sebagainya," jelasnya.

Penulisan ulang ini tidak hanya fokus pada aspek sosial dan budaya, tetapi juga mencakup peristiwa-peristiwa politik penting dalam sejarah Indonesia. Fadli menegaskan hal ini dengan tegas saat ditanya wartawan chapnews.id.
Target penyelesaian proyek ini adalah sebelum 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia. "Ini harus menjadi hadiah istimewa untuk HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Kita perlu memiliki sejarah resmi dan formal," tegas Fadli. Proyek ini diharapkan menghasilkan sebuah "official history" Indonesia yang lebih akurat dan komprehensif.