Chapnews – Nasional – Banjir masih menjadi momok menakutkan bagi warga Semarang. Hingga Sabtu (1/11) siang, Jalan Raya Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, masih terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lebih dari setengah meter. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur Pantura ini lumpuh total.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, mengungkapkan bahwa genangan air terparah berada di depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung, tepatnya di Jalan Raya Kaligawe kilometer 4. "Ketinggian air masih mencapai 40-60 sentimeter," ujarnya kepada chapnews.id. Pantauan pada pukul 13.00 WIB menunjukkan bahwa kondisi jalan masih sangat berbahaya untuk dilalui.

Meskipun demikian, beberapa kendaraan pribadi nekat menerobos banjir. Kompol Rismanto mengimbau para pengemudi untuk menghindari Jalan Raya Kaligawe karena risiko mogok sangat tinggi. "Kami tetap mengimbau kepada para pengemudi untuk menghindari Jalan Raya Kaligawe, karena berpotensi mogok di genangan air," tegasnya.
Cuaca di wilayah tersebut saat ini terpantau cerah. Pihaknya berharap tidak ada hujan susulan agar genangan air bisa segera surut. "Cuaca saat ini masih panas. Semoga saja hari ini tidak hujan, sehingga bisa mengurangi ketinggian air yang ada di Jalan Raya Kaligawe Semarang," kata Rismanto.
Seperti yang diketahui, hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak beberapa waktu lalu telah menyebabkan banjir di berbagai wilayah. Ribuan rumah terendam, jalan utama lumpuh, dan aktivitas warga terganggu akibat curah hujan tinggi yang tak kunjung reda. chapnews.id akan terus memantau perkembangan situasi banjir di Semarang dan memberikan informasi terkini kepada pembaca.



