Ads - After Header

Terdampak Banjir, Ribuan Warga Medan Mengungsi!

Ahmad Dewatara

Terdampak Banjir, Ribuan Warga Medan Mengungsi!

Chapnews – Nasional – Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak Sabtu (11/10) malam telah menyebabkan banjir parah di lima kecamatan pada Minggu (12/10) dini hari. Luapan sungai akibat curah hujan tinggi merendam ribuan rumah warga, memaksa ratusan orang mengungsi.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, banjir melanda Kecamatan Medan Selayang, Medan Maimun, Medan Johor, Medan Polonia, dan Medan Labuhan. "Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan beberapa sungai meluap dan membanjiri pemukiman warga di lima kecamatan," ujar Kabid Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati.

Terdampak Banjir, Ribuan Warga Medan Mengungsi!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Di Kecamatan Medan Maimun, banjir merendam enam kelurahan, termasuk Kelurahan Aur, Sei Mati, Suka Raja, Hamdan, dan Kampung Baru. Total 764 rumah terendam, berdampak pada lebih dari 1.600 jiwa. Sementara itu, di Medan Johor, sedikitnya 220 rumah tergenang air, mempengaruhi lebih dari 1.000 warga di Kelurahan Kuala Bekala, Pangkalan Mansyhur, dan Gedung Johor.

Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Medan Labuhan, dimana dua kelurahan, Pekan Labuhan dan Martubung, mengalami banjir dengan ketinggian mencapai dua meter. Sekitar 300 rumah terendam dan 960 warga terdampak. Di Kecamatan Medan Polonia, Kelurahan Sari Rejo dan Polonia mencatat 89 rumah terendam, dengan 500 warga terdampak. Sementara itu, di Kecamatan Medan Selayang, tepatnya di Kelurahan Beringin, 70 rumah milik 80 kepala keluarga terendam air setinggi lutut orang dewasa.

Saat ini, sebagian warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman. BPBD mencatat dua titik pengungsian utama di Kecamatan Medan Labuhan, yaitu Masjid Al Ikhlas (menampung sekitar 300 jiwa) dan SMPN 5 (menampung 105 jiwa). "Belum ada laporan korban jiwa, namun BPBD masih melakukan pendataan terhadap kemungkinan adanya korban luka-luka," jelas Sri Wahyuni.

Pemerintah Kota Medan bersama BPBD telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan untuk melakukan assessment cepat, evakuasi warga, dan pendirian posko sementara. "Tim gabungan sudah diterjunkan ke lokasi terdampak untuk membantu warga, terutama di titik-titik dengan ketinggian air di atas satu meter. Hingga Minggu siang, kondisi di sejumlah wilayah masih dalam proses penanganan," pungkasnya.

Also Read

Bagikan:

Ahmad Dewatara

Ahmad Dewatara

kontributor di ChapNews yang berfokus pada liputan dan analisis Olahraga. Ia secara rutin menyajikan berita terkini, ulasan pertandingan, dan spekulasi transfer di dunia sepak bola global maupun nasional, memberikan pandangan yang tajam bagi para penggemar olahraga.

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer