Chapnews – Ekonomi – Lebih dari 64 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menunjukkan kontribusi UMKM mencapai 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta menyerap 97% tenaga kerja di seluruh Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03% pada tahun 2024. Hal ini membuktikan ketahanan ekonomi Indonesia di tengah gejolak ekonomi global. Angka ini semakin mempertegas UMKM sebagai pilar utama dan motor penggerak ekonomi digital Indonesia.

Plt. Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa, Bambang Wisnubroto, menekankan pentingnya UMKM untuk bertransformasi ke era digital. Pemerintah terus berupaya memperkuat ekosistem perdagangan digital nasional dan memperluas partisipasi UMKM di pasar global.
"UMKM adalah nadi perekonomian Indonesia yang kini harus bertransformasi ke era digital," ujar Bambang di Jakarta, Jumat (24/10/2025).
SME DigitalFest 2025 menjadi wadah strategis untuk mempercepat kesiapan UMKM Indonesia menghadapi era ekonomi berbasis kecerdasan buatan (AI). Acara ini mempertemukan pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan inovator digital untuk berkolaborasi. Dengan tema "Nadi Digital UMKM: Akselerasi Inovasi & AI-Ready", forum ini diharapkan dapat mendorong UMKM untuk berinovasi dan memanfaatkan teknologi AI.



