Chapnews – Ekonomi – Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) yang baru dilantik, menjadi sorotan publik tak hanya karena karier cemerlangnya, tetapi juga karena harta kekayaannya yang terungkap dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Data LHKPN yang disampaikan pada 26 Januari 2024, untuk periode tahun 2023, ketika beliau masih menjabat sebagai Staf Ahli Khusus Bidang Politik di Kementerian Pertahanan, menunjukkan total kekayaan yang cukup fantastis.
Related Post
Berdasarkan data LHKPN yang dihimpun chapnews.id, Kamis (19/12/2024), total harta kekayaan Nugroho Sulistyo Budi mencapai angka Rp7.556.283.828 atau sekitar Rp7,5 miliar. Rinciannya cukup menarik perhatian. Aset terbesar berasal dari tanah dan bangunan yang mencapai Rp6.049.000.000. Beberapa properti tersebar di beberapa lokasi, antara lain di Kota Semarang dan Sleman (DIY), bahkan hingga Bogor. Rinciannya meliputi tanah dan bangunan seluas 843 m2/305 m2 di Kota Semarang (Rp2.000.000.000), tanah dan bangunan seluas 131 m2/55 m2 di Sleman (Rp271.500.000), tanah seluas 129 m2 di Sleman (Rp193.500.000), tanah dan bangunan seluas 796 m2/645.3 m2 di Kota Semarang (Rp2.800.000.000), dan tanah seluas 1568 m2 di Bogor (Rp784.000.000).
Selain properti, Nugroho juga melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin senilai Rp140.000.000, yang terdiri dari sebuah mobil Toyota Corolla Altis Sedan tahun 2012 (Rp130.000.000) dan sepeda motor Honda Verza tahun 2015 (Rp10.000.000). Terakhir, harta bergerak lainnya yang dilaporkan mencapai Rp153.000.000.
Pengungkapan harta kekayaan ini menjadi bukti komitmen transparansi dari pejabat negara, sekaligus menarik perhatian publik terhadap profil kekayaan para pemimpin di negeri ini. LHKPN menjadi salah satu instrumen penting dalam upaya pencegahan korupsi.
Tinggalkan komentar