FGD Penyusunan Rencana Induk Smart City Kota Langsa 2021

0
482
Advertisement

Chapnews.id, Langsa – Dinas Komunikasi, Informatika Kota Langsa dan Persandian Aceh menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana induk Smart city Kota Langsa 2021, di Hotel Harmoni Kota Langsa Selasa(30/03/2021)

Setda Kota Langsa, Ir. Said Mahdum Majid dalam sambutannya ,mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh yang telah memilih Kota Langsa dan melakukan pendampingan dalam Penyusunan Rencana Induk Smart City.

“hal ini diperlukan sebagai Blue Print penyusunan Kota Langsa menjadi Smart City” Ucap Said Mahdum.

Advertisement

Said Mahdum mengatakan, kegiatan pada hari ini tidak terlepas dari implementasi Qanun Kota Langsa Nomor 6 Tahun 2018 tentang RPJMD Kota Langsa Tahun 2017-2022.

Disampaikannya, salah satu visi Kota Langsa yaitu Langsa Kota Jasa yang berperadaban dan Islami, bermakna sebagai kota yang menginginkan adanya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Menurutnya, salah satu misi yang merupakan penjabaran dari visi yaitu melanjutkan penataan birokrasi pemerintahan, sinkronisasi dan harmonisasi kerjasama pembangunan yang lebih resposif, efektif dan efesien, transparan serta akuntabel yang berbasiskan smart city dalam rangka mendukung pelaksanaan e-government.

“Pelaksanaan penerapan Konsep Smart City hari ini juga tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Aceh, khususnya Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh, yaitu launching program Smart City Kota Langsa pada bulan Oktober 2018, yang dihadiri oleh Kadis. Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh, Bapak Marwan Nusuf, B.Hsc. MA dan Pelaksanaan FGD Penerapan Konsep Smart City Wilayah Timur Se-Aceh yang dilaksanakan di Langsa pada bulan Maret 2019 serta Penanda tanganan MoU, tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan pengembangan smart city Kota Langsa dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh, yang akan dilaksanakan pada hari ini” tegas Said Mahdum.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa konsep Smart City terdiri dari 6 dimensi, yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, dan Smart Environment , Ucapnya.

“Satu hal yang harus kita pahami bersama dalam melaksanakan konsep Smart City, yaitu pengembangan Smart City bukan dengan menjadikan IT dan solusi teknologi sebagai tujuan akhir, namun hendaknya fokus pada Inovasi dan terobosan-terobosan untuk menyelesaikan masalah prioritas serta mengembangkan sektor unggulan daerah, sehingga diharapkan pengembangan smart city akan menghasilkan smart people (SDM yang cerdas) dan smart society (Masyarakat yang cerdas),lanjutnya.

Dijelaskan, hal ini perlu saya sampaikan dalam rangka menghadapi era Revolusi industry 4.0 (Four Point O), Jika semua yang bekerja robot maka siapa orang yang bekerja dan bagaimana penghasilannya, apabila penghasilan tidak ada maka pembeli barang / belanja juga tidak ada dengan demikian dapat dipastikan ekomomi akan lumpuh. Intinya teknologi tidak akan menggantikan manusia tetapi akan memakmurkan manusia, hal ini sejalan dengan konsep smart society 5.0 (Five Point O).

“Kita harapkan kedepan bukan hanya konsep smart city yang kita terapkan. Tetapi tidak terlepas dari smart kampung / smart village, yaitu mengembangkan kampung sebagai motivasi dengan menciptakan potensi lokal berkelas global dan mewujudkan hunian sehat untuk menghasilkan keluarga yang bahagia, sehat, dan cerdas serta membangun tata Lingkungan sehat dengan baik” papar Sekda Kota Langsa .

Ditambahkannya, Pemerintah Gampong yang cerdas dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan masyarakat yang cerdas serta ekonomi yang tangguh dan sejahtera.

Said Mahdum berharap kepada seluruh kepala OPD untuk mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, karena pada prinsipnya kita semua berkomitmen terhadap penerapan KONSEP SMART CITY di Kota Langsa.

“Kepada semua peserta FGD ini agar serius dan dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam penyusunan Smart City di Kota Langsa” tutupnya.

Sementara itu , Marwan Nusuf, B.Hsc. MA juga menjelaskan, saat ini dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh baru tiga kota saja yang telah meluncurkan program Smart City, yaitu Kota Langsa, Banda Aceh dan Subulussalam. Dan dari semua itu, baru Kota Banda Aceh saja yang telah memiliki road map Smart City, sementara dua kota lainnya belum memiliki rencana induk walaupun sudah launching.

Untuk itulah, kegiatan ini sangat penting dan apa yang dilakukan Dinas Kominsa Aceh ini sejalan dengan salah satu dari 15 program unggulan pemerintah Aceh, yaitu Sistem Informasi Terpadu (Aceh SIAT),” Tegasnya.

Kegiatan penyusunan rencana Induk Smart City Kota Langsa yang dihadiri Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh Marwan Nusuf, B.Hsc. MA, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Langsa M. Husin, S.Sos, MM beserta Pimpinan OPD dalam Lingkup Pemko Langsa.(f3)

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini