Ads - After Header

Wartawan Dianiaya Saat Investigasi Keracunan MBG!

Redaksi

Wartawan Dianiaya Saat Investigasi Keracunan MBG!

Chapnews – Nasional – Insiden mengejutkan terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, seorang wartawan Warta Kota, Munir, menjadi korban penganiayaan saat melakukan peliputan terkait dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa puluhan siswa SDN 01 Gedong. Peristiwa ini terjadi saat Munir tengah mencari informasi di sekitar lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang diduga terlibat dalam penyediaan makanan tersebut.

Munir menceritakan kronologi kejadian bermula ketika ia dan rekannya berusaha mencari lokasi SPPG yang diduga menjadi sumber masalah keracunan MBG. "Saya mencari melalui Google Maps dan menemukan SPPG Gedong 2, yang terletak di seberang Kampus Unindra. Saat tiba, seorang penjaga yang sudah lanjut usia menyuruh saya masuk, mengira saya adalah tukang cuci ompreng," ungkap Munir kepada chapnews.id, Selasa (30/9).

 Wartawan Dianiaya Saat Investigasi Keracunan MBG!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Setelah masuk dan memarkirkan kendaraan, Munir berinisiatif untuk mencari kepala SPPG. Namun, penjaga tersebut justru menyuruh mereka keluar. "Saya dan rekan saya, Kiki, keluar sambil merekam video aksi pengusiran yang dilakukan oleh bapak tersebut," lanjutnya.

Saat menunggu di luar, Munir melihat sebuah mobil SPPG Gedong 2 datang. Ia kemudian merekam mobil tersebut, namun aksinya langsung dilarang oleh seorang pria. Munir menjelaskan bahwa ia berada di area publik dan tidak bisa dilarang untuk merekam. Seorang pegawai SPPG kemudian menghampiri Munir dan menjelaskan bahwa penyedia MBG yang menyebabkan keracunan bukanlah di lokasi tersebut, melainkan di pinggir jalan dekat air biru.

Ketika Munir dan Kiki hendak menuju SPPG Gedong 1, tiba-tiba pria yang sebelumnya melarang merekam langsung menghampiri Munir dan melakukan pencekikan. "Tiba-tiba bapak itu mengepalkan tangan dan hendak memukul saya, namun kemudian malah mencekik saya dan Kiki. Pegawai SPPG lain langsung memisahkan kami dan bapak keamanan tersebut dipegangi oleh rekan-rekannya," jelas Munir.

Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan bahwa korban telah membuat laporan di Polsek dan akan dilakukan visum. "Laporan ini akan kami tindak lanjuti," tegas Wayan.

Sebelumnya, sebanyak 20 siswa SDN 01 Gedong diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi MBG yang dikirim ke sekolah sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah mengonsumsi makanan tersebut, beberapa siswa mulai muntah, sehingga guru menghentikan pemberian makanan secara keseluruhan.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer