Chapnews.id – Kekalahan Atalanta 0-2 dari Inter Milan di semifinal Supercoppa Italiana membuat pelatih Gian Piero Gasperini murka. Ia tak segan menyalahkan VAR sebagai biang keladi kegagalan timnya meraih trofi. Pertandingan yang digelar Jumat (3/1) dini hari WIB itu diwarnai kontroversi.
Gasperini menilai dua gol Inter yang dicetak Denzel Dumfries berbau offside dan pelanggaran. "Tak mudah menciptakan peluang melawan Inter, tapi pertandingan berubah berkat gol absurd dari tendangan sudut yang seharusnya tak ada," kecam Gasperini seperti dikutip Chapnews.id dari Football Italia. Ia menambahkan, "Itu bukan tendangan sudut. Stefan de Vrij offside dan berdiri di depan kiper. Jelas Dumfries melakukan pelanggaran pada Giorgio Scalvini, mendorongnya dengan dua tangan."
Kekecewaan Gasperini semakin menjadi ketika VAR justru menganulir gol Ederson yang berpotensi memperkecil kedudukan. "Ini menunjukkan buruknya penerapan VAR di Italia. Satu situasi butuh tujuh menit untuk mengecek offside Charles de Ketelaere, tapi tiga situasi lain yang jelas diabaikan," ujarnya dengan nada kesal.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Gasperini atas Simone Inzaghi. Dari tujuh pertemuan terakhir, Gasperini selalu kalah. Meski gagal di Supercoppa Italiana, Atalanta masih berpeluang meraih scudetto musim ini karena saat ini memimpin klasemen sementara Serie A. Namun, kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi ambisi Atalanta untuk menambah piala di lemari trofi mereka.
