Chapnews – Nasional – Fenomena aneh gumpalan busa berwarna hitam yang melayang di langit Kabupaten Subang membuat geger warga. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, langsung merespons cepat dengan memerintahkan tim gabungan untuk melakukan investigasi mendalam terkait kejadian misterius ini.
Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jawa Barat, Dinas LH Kabupaten Subang, serta Kementerian LH akan diterjunkan untuk menyelidiki asal-usul dan kandungan zat berbahaya yang mungkin terdapat dalam busa tersebut. "Saya sudah minta tim untuk segera melakukan pengecekan. Ini tidak boleh disimpulkan oleh gubernur," tegas Dedi Mulyadi di Gedung Sate, Bandung, Rabu (29/10).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, menambahkan bahwa tim telah diturunkan ke lapangan untuk melakukan penelusuran. Namun, hingga saat ini, DLH belum menerima laporan lengkap mengenai sumber dan kandungan zat dari busa misterius tersebut.
Warga Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, awalnya mengira gumpalan tersebut adalah awan gelap biasa. Namun, ketika busa itu jatuh ke tanah, mereka mencium bau menyengat yang menyerupai limbah pabrik. Video amatir yang merekam kejadian ini pun viral di media sosial, memperlihatkan gumpalan busa hitam keabu-abuan melayang di langit dengan gerakan tidak beraturan.
"Awan ini awan hitam," ujar seorang warga dalam video tersebut. Setelah busa hitam itu jatuh, aroma menyengat langsung tercium. "Busa bau, awas beracun," timpal warga lainnya, menunjukkan kekhawatiran akan potensi bahaya yang ditimbulkan. Pihak berwenang masih terus menyelidiki fenomena ini untuk memastikan keamanan dan kesehatan warga Subang.
