Chapnews – Ekonomi – Pemerintah terus mendorong konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) di sektor transportasi. Langkah ini diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur pengisian BBG, layanan perawatan kendaraan, serta sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat energi gas bumi.
Gagas Santiaji Gunawan, Direktur Utama PGN, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mendukung energi bersih di Indonesia. Hingga September 2025, PGN Gagas mengoperasikan 14 SPBG di 7 provinsi, dengan total penyaluran BBG untuk transportasi mencapai 1,63 BBTUD.

"SPBG kami melayani berbagai segmen pengguna, mulai dari transportasi umum seperti bus dan taksi, hingga kendaraan pribadi," ujar Santiaji di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
PGN Gagas juga menyediakan layanan pemeriksaan teknis kendaraan BBG gratis di beberapa SPBG untuk memastikan keandalan kendaraan pengguna gas bumi. Layanan ini bertujuan untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal dan mendukung transportasi ramah lingkungan. Dalam program pemeriksaan yang berlangsung dari Juni hingga Agustus 2025, PGN Gagas telah memeriksa hampir 500 kendaraan dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.
"Dengan memastikan kendaraan BBG dalam kondisi optimal, kami mendukung kenyamanan dan keamanan pengguna serta mendorong adopsi energi bersih dalam mobilitas transportasi," pungkas Santiaji.
					


