Chapnews – Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan gebrakan dengan menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi Riau. Kali ini, target operasi diduga terkait dengan praktik korupsi dalam proyek-proyek di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Dalam operasi senyap yang dilakukan pada Senin (3/11), tim satgas KPK berhasil mengamankan total 10 orang. Salah satu yang ikut diamankan adalah Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang sontak mengejutkan publik. Selain itu, beberapa pejabat penting di Dinas PUPR Riau juga turut dibawa untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan tersebut saat dikonfirmasi oleh chapnews.id. "Salah satunya (yang ditangkap) adalah Gubernur Riau Abdul Wahid," ujarnya. Ia juga mengonfirmasi bahwa pejabat di lingkungan PUPR Riau turut diamankan dalam operasi tersebut.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menambahkan bahwa OTT ini diduga kuat berkaitan dengan proyek-proyek yang berada di bawah naungan Dinas PUPR. "Info sementara begitu (terkait proyek Dinas PUPR). Detailnya menunggu hasil dan laporan dari tim lapangan," jelasnya kepada chapnews.id.
Hingga saat ini, KPK masih enggan mengungkap identitas lengkap para pihak yang diamankan. Namun, informasi yang beredar menyebutkan bahwa sejumlah uang tunai berhasil disita sebagai barang bukti dalam operasi tersebut. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terlibat. Publik pun menanti perkembangan lebih lanjut dari kasus ini.
					


