Chapnews – Ekonomi – Raksasa teknologi Indonesia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), menunjukkan sinyal positif dalam laporan keuangan kuartal III-2025. Perusahaan berhasil menekan rugi bersih secara signifikan menjadi Rp775,5 miliar, sebuah penurunan tajam sebesar 82% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi Rp4,31 triliun.
Meskipun masih membukukan kerugian, GOTO mencatatkan sejarah baru dengan meraih laba sebelum pajak yang disesuaikan sebesar Rp62 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Ini menjadi indikasi bahwa strategi efisiensi dan fokus pada profitabilitas mulai membuahkan hasil.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Rabu (29/10/2025), rugi usaha GOTO juga mengalami penurunan drastis menjadi sekitar Rp220 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan rugi Rp2,05 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi pendapatan, GOTO berhasil mencatatkan pertumbuhan yang solid. Pendapatan bersih perusahaan naik 14% year-on-year menjadi Rp13,29 triliun, dibandingkan dengan Rp11,66 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kami mencatatkan tonggak sejarah baru dengan mencapai laba sebelum pajak yang disesuaikan untuk pertama kali sebesar Rp62 miliar," ungkap Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, di Jakarta.
Direktur Keuangan Grup GoTo, Simon Ho, menambahkan bahwa kinerja positif pada kuartal ketiga ini mencerminkan kemajuan berkelanjutan dalam efisiensi dan disiplin keuangan di seluruh lini bisnis perusahaan.
"Kami mencapai rekor lain untuk EBITDA Grup yang disesuaikan dan menghasilkan arus kas bebas yang disesuaikan positif, didukung oleh pertumbuhan pendapatan dan manajemen biaya yang disiplin," jelas Simon Ho. Capaian ini memberikan harapan baru bagi investor dan pasar terhadap prospek GOTO ke depan.



