Chapnews – Nasional – Presidium Penyelamat Organisasi (PO) dan Panitia Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) membuat pernyataan mengejutkan. Mereka mengklaim telah memperoleh dukungan signifikan dari 30 kiai sepuh dan 32 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia untuk penyelenggaraan MLB NU. Klaim ini disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana Pra-MLB NU, KH Mas Maftuh, di Sidoarjo, Jumat (20/12) malam.
Related Post
Maftuh menjelaskan, rangkaian Pra-MLB NU yang telah berlangsung sejak Selasa (17/12) hingga Sabtu (21/12) di Jombang, termasuk kunjungan silaturahmi kepada para kiai sepuh di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hasilnya, para kiai tersebut menyatakan kesediaan untuk menjadi Ahlul Halli Wal Aqdi, berperan penting dalam menentukan Rais Aam pada MLB NU mendatang. Meskipun Maftuh enggan menyebutkan nama-nama kiai tersebut demi menjaga kenyamanan mereka, ia menegaskan komitmen para kiai untuk terlibat dalam proses pemilihan pemimpin baru PBNU.
Lebih lanjut, Maftuh juga menyampaikan kabar menggembirakan terkait dukungan dari PWNU. Ia menyatakan bahwa 32 PWNU telah mengkonfirmasi kehadiran mereka dalam MLB NU. Angka ini, menurutnya, sudah hampir memenuhi syarat kuorum yang dibutuhkan. "32 provinsi sudah konfirmasi ke kita untuk hadir. Artinya sangat memenuhi syarat karena syaratnya qorum itu kan 50 persen + satu, artinya ketika 32 ini sudah hampir 90 persen," tegas Maftuh.
Sebagai penutup rangkaian Pra-MLB NU, akan diadakan ziarah ke makam tiga tokoh pendiri NU, yaitu KH Wahab Hasbullah, KH Hasyim Asy’ari, dan KH Bisri Syansuri di Jombang. MLB NU sendiri direncanakan akan digelar pada Januari 2025, dengan lokasi yang masih dalam tahap penentuan, diperkirakan di Surabaya, Bangkalan, atau Cirebon. Pernyataan ini tentu saja menimbulkan pertanyaan dan spekulasi lebih lanjut mengenai dinamika internal NU menjelang Muktamar Luar Biasa.
Tinggalkan komentar