Chapnews – Nasional – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP, Bonnie Triyana, mendesak Galeri Nasional Indonesia untuk segera membuka kembali pameran lukisan karya Yos Suprapto yang sebelumnya secara tiba-tiba dibatalkan. Pernyataan tegas ini disampaikan Bonnie dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (22/12). "Saya minta buka, buka saja," tegasnya. Menurut Bonnie, pembatalan pameran tersebut justru menghambat akses publik terhadap karya seni dan diskusi publik yang seharusnya terjadi. Ia yakin pameran tersebut akan menarik banyak pengunjung dan berkontribusi pada iklim demokrasi yang lebih sehat. "Gambar lukisan sudah menyebar di medsos, buka saja!" serunya.
Bonnie bahkan menduga Presiden Prabowo Subianto tidak mengetahui pembatalan tersebut. Ia menilai Prabowo sebagai sosok pencinta seni dan berpendidikan tinggi tak mungkin mengambil keputusan segegabah itu. "Saya yakin Pak Prabowo cinta seni, baca buku juga, bukan cuma baca Doraemon atau Sinchan," ujarnya, menyiratkan adanya aktor lain di balik pembatalan pameran. Bonnie pun mengkritik keras keputusan tersebut dan menilai ada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan karya Yos Suprapto.
Sementara itu, kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa dua karya yang menggambarkan opini pribadi seniman tentang praktik kekuasaan dinilai terlalu vulgar dan kehilangan unsur metafora. "Dua karya tersebut ‘terdengar’ seperti makian semata," tulis Suwarno.
Berbeda dengan penjelasan kurator, keterangan resmi Galeri Nasional di media sosial menyatakan penundaan pameran disebabkan kendala teknis yang tak terhindarkan. Lembaga tersebut meminta maaf atas penundaan mendadak ini dan berjanji akan berkomunikasi dengan Yos Suprapto untuk mencari solusi terbaik. Pameran yang seharusnya berlangsung selama sebulan sejak 20 Desember 2024 ini pun kini menjadi polemik yang menarik perhatian publik.