Ads - After Header

MBG Toba Picu Keracunan Massal! Korban Hampir 100

Ahmad Dewatara

MBG Toba Picu Keracunan Massal! Korban Hampir 100

Chapnews – Nasional – Kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, terus menunjukkan perkembangan yang mengkhawatirkan. Data terbaru mencatat, jumlah siswa yang mengalami gejala keracunan telah mencapai 95 orang hingga Kamis (16/11) malam.

Dinas Kesehatan Toba melaporkan bahwa puluhan siswa mendapatkan perawatan intensif di berbagai fasilitas kesehatan. Rinciannya, 39 korban dirawat di Puskesmas Laguboti, di mana sebagian besar telah diperbolehkan pulang, namun 4 siswa masih dalam observasi. Sementara itu, 24 korban lainnya dirawat di RS HKBP Balige, dengan 15 siswa masih menjalani rawat inap. RSUD Porsea juga menangani 32 korban, di mana 11 di antaranya masih memerlukan perawatan.

 MBG Toba Picu Keracunan Massal! Korban Hampir 100
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kepala Dinas Kesehatan Toba, Freddi Seventry Sibarani, menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). "Jika korban memiliki BPJS, maka biaya akan ditanggung oleh BPJS," ujarnya.

Insiden keracunan ini bermula pada Rabu (15/11) siang, setelah para siswa mengonsumsi hidangan MBG yang disediakan oleh SPPG Pardomuan Nauli Laguboti. Menu makanan yang disajikan terdiri dari ikan mujair asam manis, tempe, sayur pokcoy, dan buah semangka. Tak lama setelah menyantap makanan tersebut, para siswa mulai merasakan gejala mual, muntah, pusing, nyeri ulu hati, hingga sesak nafas.

Pihak berwenang telah mengambil sampel makanan untuk pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan awal mengindikasikan bahwa buah semangka yang disajikan dalam menu MBG tersebut sudah dalam kondisi berlendir. "Penanganan darurat sudah dilakukan. Tim gabungan juga menjemput sejumlah siswa yang sudah pulang tetapi menunjukkan gejala keracunan," imbuh Freddi.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Dinas Kesehatan telah menurunkan Tim Gerak Cepat (TGC) untuk menangani kasus keracunan MBG di Toba ini. Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Faisal Hasrimy, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani kejadian tersebut.

Faisal menambahkan bahwa kondisi para siswa saat ini dalam keadaan stabil. Sebagian besar telah diperbolehkan pulang, sementara beberapa lainnya masih menjalani perawatan dan observasi. Sampel muntahan juga telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Masyarakat Sumut, sementara sampel makanan dikirim ke Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dan Bidang Kesehatan Masyarakat juga sudah kami minta melakukan supervisi lapangan, serta berkoordinasi dengan BBPOM Medan dalam penelusuran keamanan pangan dan rantai pasok bahan makanan," jelas Faisal.

Sebagai langkah antisipasi, operasional SPPG yang menyediakan makanan untuk siswa SMPN 1 Laguboti telah dihentikan sementara hingga hasil pemeriksaan keluar. Faisal menegaskan bahwa keamanan pangan harus menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan program MBG.

Pemprov Sumut juga tengah mempercepat proses penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh SPPG di Sumut. "Sertifikat tersebut menjadi jaminan keamanan dan kesehatan pangan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)," pungkasnya.

Also Read

Bagikan:

Ahmad Dewatara

Ahmad Dewatara

kontributor di ChapNews yang berfokus pada liputan dan analisis Olahraga. Ia secara rutin menyajikan berita terkini, ulasan pertandingan, dan spekulasi transfer di dunia sepak bola global maupun nasional, memberikan pandangan yang tajam bagi para penggemar olahraga.

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer