Chapnews – Ekonomi – Jakarta – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan ketahanan energi nasional, selaras dengan target swasembada energi yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Upaya ini dilakukan melalui peningkatan produksi minyak dan gas bumi (migas) serta pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mencapai ketahanan energi. Pemerintah, melalui BUMN dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), terus berupaya meningkatkan produksi migas dan mempercepat transisi energi ke EBT guna mengurangi ketergantungan impor. Bahlil menargetkan produksi migas mencapai 900.000 hingga 1.000.000 barel per hari pada tahun 2029-2030.
MedcoEnergi mengambil peran strategis dalam mewujudkan ketahanan energi dengan memperkuat portofolio bisnis migas, mengembangkan energi bersih, dan mendukung agenda ketahanan energi nasional. Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro, menjelaskan bahwa strategi perusahaan meliputi akuisisi aset produksi migas, eksplorasi berisiko rendah di sekitar lapangan yang sudah ada, serta akuisisi anorganik terukur di Asia Tenggara dan Timur Tengah.
"MedcoEnergi tetap berkomitmen pada efisiensi operasional, pengurangan emisi, dan pengembangan gas sebagai bahan bakar transisi," ujar Hilmi dalam diskusi IPA Convex 2025.
Selain itu, MedcoEnergi juga membangun kapabilitas di sektor energi rendah karbon seperti tenaga surya, geotermal, dan pertambangan tembaga untuk mendukung elektrifikasi. Perusahaan juga melakukan studi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) dan telah menjalankan lebih dari 100 inisiatif untuk menurunkan emisi dalam lima tahun terakhir.
Direktur & CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato, menekankan pentingnya peningkatan produksi migas domestik dari sektor hulu untuk memperkuat sektor hilir. "Integritas pasokan hulu yang andal dengan pemrosesan hilir domestik yang efisien akan memastikan ketersediaan energi yang lebih stabil dan terjangkau bagi industri," kata Roberto.
Keduanya sepakat bahwa kolaborasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan energi global. MedcoEnergi selalu membicarakan setiap peluang bisnis dengan mitra sebagai bagian dari strategi pertumbuhan. Kemitraan strategis dianggap penting untuk memperkuat sinergi antara sektor hulu dan hilir, yang menjadi landasan utama transisi energi yang andal dan berkelanjutan.
