Chapnews – Nasional – Kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat musisi dan aktor Onadio Leonardo memasuki babak baru. Pihak kepolisian menetapkan Onad sebagai korban penyalahgunaan narkotika jenis ganja dan ekstasi. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, Senin (3/11), yang menyatakan bahwa Onad saat ini masuk dalam kluster pengguna narkoba.
Status hukum Onad masih menggantung dan akan ditentukan setelah proses asesmen di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta selesai. Proses asesmen ini diajukan oleh pihak keluarga Onad sebagai permohonan rehabilitasi kepada penyidik Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat. Hasil asesmen akan menjadi bahan pertimbangan dalam gelar perkara untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
Sementara itu, polisi telah menetapkan KR sebagai tersangka dalam kasus ini. KR diduga sebagai pemasok narkoba kepada Onad dan akan segera dilakukan penahanan. Penangkapan Onad dilakukan pada Kamis (30/10) pukul 22.00 WIB di kediamannya di Trevista West Rempoa, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga ponsel.
Penangkapan Onad bermula dari penangkapan KR yang diduga sebagai pemasok narkoba. Hasil tes urine menunjukkan bahwa Onad positif mengonsumsi ganja dan ekstasi. Istri Onad, Beby Prisillia, dinyatakan negatif narkoba dan telah dipulangkan. Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan narkoba yang mungkin terlibat.
