Chapnews – Ekonomi – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) angkat bicara mengenai isu persaingan antara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan jaringan ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart. Kemenko PM menegaskan tengah merumuskan kebijakan yang berfokus pada terciptanya rantai bisnis yang adil.
Deputi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran, Leontinus Alpha Edison menjelaskan bahwa pernyataan Menteri Koordinator PM Muhaimin Iskandar terkait ancaman ritel besar terhadap UMKM harus dipahami secara komprehensif. Menurutnya, ini bukan upaya pemerintah untuk mematikan bisnis ritel besar.

"Pemerintah tidak sedang mematikan Indomaret dan Alfamart, bukan pelarangan, tapi sedang melakukan pemerataan rantai bisnis yang adil," tegas Leon dalam keterangan tertulisnya.
Leon menambahkan, pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama Kemenko PM, termasuk pemberdayaan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan perluasan akses usaha. UMKM menjadi target utama pemberdayaan ini, dengan memastikan mereka dapat bersaing di pasar yang adil. Pemerintah juga berupaya menjaga iklim usaha yang kondusif agar Indomaret dan Alfamart tetap dapat berkembang.
 
					


