Chapnews – Ekonomi – Jakarta – Sampah yang seringkali dianggap masalah, kini bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu. Inisiatif ini menggabungkan antara peningkatan ekonomi keluarga dengan pelestarian lingkungan.
Dewi Utari, Direktur SDM & Umum PT Asuransi Jasindo (Persero) atau Jasindo, mengungkapkan bahwa ibu-ibu PKK memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di komunitasnya. "Dengan pelatihan dan peningkatan keterampilan, mereka tidak hanya berkontribusi pada pengurangan sampah, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Pelatihan yang diberikan meliputi keterampilan teknis dalam budidaya dan pengolahan maggot, termasuk pengembangan produk turunannya seperti maggot basah, maggot kering, pupuk kasgot, dan bibit maggot. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan digital marketing untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai jual produk lokal melalui platform online.
"Sebagai upaya memberikan dampak yang lebih luas, kami juga memberikan pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari sampah plastik. Ibu-ibu diajarkan cara mengubah limbah plastik menjadi produk kreatif dan bernilai jual seperti tas belanja ramah lingkungan, hiasan bunga, aksesori, dan kerajinan lainnya," jelas Utari. Dengan keterampilan ini, diharapkan ibu-ibu dapat memanfaatkan sampah sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.



