Chapnews – Nasional – Aksi pengeroyokan dan penembakan yang menimpa seorang pengacara berinisial AW (34) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, ternyata berakar dari sengketa lahan yang melibatkan beberapa kelompok. Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat mengungkapkan bahwa insiden bermula dari keributan antar kelompok yang memperebutkan lahan kosong.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan 40 orang saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa berdarah tersebut. "Kami masih mendalami peran masing-masing saksi," ujarnya kepada wartawan, Selasa (28/10). Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap secara detail kronologi kejadian dan keterlibatan pihak-pihak lain.

Selain memeriksa saksi, polisi juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 20 senjata tajam, tiga alat pukul, dan satu senapan angin. Barang bukti ini akan menjadi petunjuk penting dalam mengungkap motif dan pelaku utama penembakan.
Korban, AW, mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kanan atas dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, membenarkan adanya laporan pengeroyokan dan penganiayaan yang menimpa korban. Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menangkap para pelaku yang terlibat. Kasus ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian dan diharapkan dapat segera terungkap agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.



