Chapnews – Nasional – Kecelakaan maut terjadi di KM 77+200 A Tol Pandaan-Malang, Senin (23/12). Sebuah bus rombongan pelajar SMP dari Bogor, Jawa Barat, terhantam truk pengangkut pakan ternak yang diduga mengalami kelebihan muatan. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, kepada chapnews.id.
Menurut keterangan AKBP Putu Kholis, truk tersebut gagal menanjak dan berjalan mundur tak terkendali hingga menabrak bus. "Truk tidak kuat menanjak, kemudian mundur sehingga tidak terkendali," jelasnya. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Selain menyelidiki kemungkinan kelebihan muatan, kondisi rem truk juga menjadi fokus penyelidikan. "Apakah hand rem berfungsi normal, atau rem blong, masih kami dalami melalui olah TKP," imbuh AKBP Putu Kholis. Petugas juga akan menghitung jumlah pakan ternak yang diangkut untuk memastikan dugaan kelebihan muatan.
Tragedi ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia, salah satunya sopir bus Tirto Agung. Puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan telah dievakuasi ke RSUD Lawang dan RSUD dr. Saiful Anwar, Kota Malang. Identitas para korban masih dalam proses identifikasi. Namun, berdasarkan spanduk di belakang bus, rombongan tersebut berasal dari sebuah SMP Islam Terpadu di Gunung Putri, Bogor. Kepolisian Bogor telah dikonfirmasi terkait hal ini. Insiden ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat. Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mencegah kejadian serupa terulang.