Chapnews – Nasional – Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan bahwa transmigrasi bukan sekadar program relokasi penduduk, melainkan strategi krusial dalam membangun ketahanan nasional. Penegasan ini disampaikan dalam kuliah umum di Universitas Pertahanan (Unhan), Bogor, Jawa Barat, Senin (27/10), yang dihadiri ratusan mahasiswa.
Iftitah menjelaskan, transmigrasi memiliki relevansi tinggi dengan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, yang menjadi fondasi utama ketahanan dan pertahanan negara.
Menurutnya, arah kebijakan transmigrasi saat ini berfokus pada dua poin utama. Pertama, mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di kawasan transmigrasi. "Kita ingin menciptakan lapangan kerja yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal, sehingga mereka memiliki pendapatan, daya beli, dan berkontribusi pada pembangunan negara," ujarnya.
Kedua, transmigrasi diarahkan untuk membangun SDM unggul sebagai pilar keberhasilan pembangunan nasional. Iftitah meyakini bahwa kualitas SDM memegang peranan penting dalam kesuksesan program transmigrasi.
Kuliah umum tersebut mendapat sambutan antusias dari para mahasiswa. Salah seorang Kadet Mahasiswa Unhan, Raditya Putra, mempertanyakan apakah ada program transmigrasi yang ditujukan bagi penduduk dengan kemampuan ekonomi dan pendidikan yang lebih baik.
Menanggapi hal ini, Mentrans menjelaskan bahwa Kementerian Transmigrasi (Kementrans) memiliki program Tim Ekspedisi Patriot (TEP), yang melibatkan SDM unggul dari kalangan mahasiswa, dosen, hingga guru besar, untuk meneliti potensi ekonomi di kawasan transmigrasi.
Selain itu, pemerintah juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa pascasarjana untuk ditempatkan di kawasan transmigrasi guna mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada. "Ada Transmigrasi Patriot, yang diperuntukkan bagi anak-anak muda penerima beasiswa S2 dari universitas terbaik di Indonesia. Mereka adalah transmigran yang terdiri dari orang-orang pintar dan unggul," jelas Iftitah.
Iftitah juga mengapresiasi para mahasiswa atas partisipasi aktif dan analisis mendalam mereka mengenai transmigrasi. "Nalarnya sangat bagus sekali, analisanya luar biasa, bahkan ada jawaban yang di luar dugaan saya. Ternyata mereka lebih siap dan lebih mengerti tentang apa makna transmigrasi hari ini," pungkasnya, seperti dilansir chapnews.id.
