Chapnews – Nasional – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI angkat bicara terkait viralnya peluncuran Vtuber (Virtual Youtuber) bernama Sena yang mengatasnamakan lembaga tersebut di media sosial. Kemunculan Vtuber ini menuai beragam reaksi, terutama terkait visualisasi yang dianggap kurang sesuai dengan citra lembaga negara.
Kepala Biro Protokol Humas dan Media Setjen DPD RI, Mahyu Darma, menjelaskan bahwa inisiatif pembuatan Vtuber ini merupakan proyek aktualisasi pribadi seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai bagian dari Latihan Dasar (Latsar). "Ini adalah proyek pribadi CPNS untuk memenuhi syarat kelulusan Latsar, tanpa menggunakan anggaran negara. Namun, kami mengakui perlu adanya pembinaan lebih lanjut agar proyek ini lebih baik dan diterima masyarakat," ujarnya, Jumat (31/10).
Mahyu menambahkan bahwa ide Vtuber ini merupakan inovasi CPNS untuk memperkenalkan DPD RI kepada generasi muda melalui platform digital. Proyek ini dilaksanakan di Bagian Humas dan Fasilitasi Pengaduan, Biro Protokol Humas dan Media.
DPD RI menyadari pentingnya pendampingan dan pengarahan lebih lanjut agar implementasi ide ini selaras dengan nilai-nilai etika, budaya, serta prinsip perlindungan anak dan perempuan. DPD RI berkomitmen terhadap isu-isu sosial, termasuk perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan DPD Award yang memberikan penghargaan kepada tokoh daerah yang aktif dalam berbagai bidang, termasuk perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan, sosial, kebudayaan, dan ekonomi kreatif.
Dalam waktu dekat, DPD juga akan menyelenggarakan Duta DPD RI untuk menjaring pemuda-pemudi daerah yang inovatif. Langkah-langkah ini menunjukkan apresiasi DPD terhadap kreativitas dan kepemimpinan generasi muda.
DPD RI menekankan komitmennya untuk membentuk ASN yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dan etika. "Kami berterima kasih kepada masyarakat dan media atas perhatiannya. Ini menjadi bahan koreksi untuk perbaikan ke depannya," pungkas Mahyu.
