Ads - After Header

Whoosh Untung? Jokowi Ungkap Fakta Mengejutkan!

Ahmad Dewatara

Whoosh Untung? Jokowi Ungkap Fakta Mengejutkan!

Chapnews – Ekonomi – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini memberikan pandangannya terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) yang menuai pro dan kontra. Jokowi menegaskan bahwa Whoosh bukanlah sekadar proyek mencari keuntungan finansial, melainkan sebuah investasi sosial yang memiliki dampak jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.

Jokowi menjelaskan bahwa tolok ukur keberhasilan transportasi massal seperti Whoosh tidak bisa hanya dilihat dari laba yang dihasilkan. Lebih dari itu, manfaat sosial seperti pengurangan emisi karbon dan peningkatan produktivitas masyarakat menjadi faktor penentu yang lebih signifikan. Pernyataan ini muncul di tengah perdebatan mengenai utang proyek Whoosh yang dianggap sebagian pihak sebagai "bom waktu" yang perlu segera diselesaikan.

Whoosh Untung? Jokowi Ungkap Fakta Mengejutkan!
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Lantas, apa saja fakta-fakta yang mendasari pandangan Jokowi mengenai Whoosh sebagai investasi sosial?

  1. Solusi Kemacetan: Jokowi mengungkapkan bahwa pembangunan Whoosh merupakan solusi untuk mengatasi masalah kemacetan kronis di Jakarta, Jabodetabek, dan Bandung. Kerugian ekonomi akibat kemacetan di wilayah ini mencapai ratusan triliun rupiah per tahun.

  2. Investasi Sosial: Jokowi menekankan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi massal seperti Whoosh didasarkan pada prinsip keuntungan sosial (Social Return on Investment), bukan semata-mata mencari laba.

  3. Pengurangan Emisi: Salah satu manfaat utama Whoosh adalah pengurangan emisi karbon, yang berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.

  4. Peningkatan Produktivitas: Dengan mengurangi waktu tempuh perjalanan, Whoosh diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

  5. Kerugian Akibat Macet: Jokowi memaparkan data kerugian akibat kemacetan di Jakarta mencapai Rp65 triliun per tahun, sementara Jabodetabek dan Bandung mencapai lebih dari Rp100 triliun per tahun.

  6. Reaksi Purbaya: Pernyataan Jokowi ini memicu beragam reaksi, termasuk dari pengamat ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa. Purbaya menilai bahwa pemerintah perlu transparan dalam mengelola keuangan proyek Whoosh agar tidak membebani anggaran negara di masa depan.

Pernyataan Jokowi ini membuka diskusi lebih lanjut mengenai bagaimana mengukur keberhasilan sebuah proyek infrastruktur. Apakah hanya dari keuntungan finansial, atau juga dari dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan?

Also Read

Bagikan:

Ahmad Dewatara

Ahmad Dewatara

kontributor di ChapNews yang berfokus pada liputan dan analisis Olahraga. Ia secara rutin menyajikan berita terkini, ulasan pertandingan, dan spekulasi transfer di dunia sepak bola global maupun nasional, memberikan pandangan yang tajam bagi para penggemar olahraga.

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer