Chapnews.id, Aceh Timur – Sebanyak 25 remaja Putus Sekolah yang berasal dari beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Timur, mengikuti pelatihan ketrampilan dengan jurusan sepeda motor, las, menjahit dan bordir.
Demikian disampaikan, Dinas Sosial Provinsi Aceh melalui Kepala Subbagian Tata Usaha UPTD Rumoh Seujahtera Jroh Naguna (RSJN), Hersie MS, A. KS. M. AP, Jum’at (17/01/2020).
Adapun siswa yang mengikuti kegiatan pelatihan ketrampilan ini adalah anak-anak remaja usia sekolah dari keluarga miskin yang tidak bersekolah lagi yang masih atau berusia dibawah 18 tahun.
Hersie mengatakan, siswa harus mengikuti peraturan-peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan diantaranya siap berada dilingkungan asrama selama lima bulan, penggunaan HP hanya dua jam dalam seminggu. Namun, diluar dari pada itu HP siswa disimpan dengan penuh tanggungjawab oleh pengasuh dan juga siswa harus disiplin, bersikap sopan, ramah dengan seluruh teman-teman dan karyawan.
Dikatakan, bertanggungjawab dalam melaksanakan piket asrama serta mengikuti semua jadwal kegiatan yang telah dibuat.Diantaranya, dilarang merokok dalam asrama serta mengedepankan komunikasi yang beretika dan juga selalu menjaga kebersihan, kerapian, fasilitas di ruangan, dan siap menerima konsekuensi jika melanggar peraturan yang telah dibuat.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur, Ir Elfiandi, melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Iskandar, S.Kom, mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Dinas Sosial Aceh melalui UPTD Rumoh Seujahtera Jroh Naguna yang telah mengadakan program pelatihan ketrampilan bagi remaja putus sekolah, sehingga anak remaja putus sekolah yang ada di Aceh Timur bisa mengikuti kegiatan ini.
Iskandar berharap kepada UPTD RSJN, semoga 25 siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi admnistrasi bisa diterima semua untuk mengikuti pendidikan.
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa seleksi administrasi dilakukan oleh tim dari Dinas Sosial Aceh yang di laksanakan di aula Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur.
Dalam kegiatan seleksi administrasi jumlah calon siswa yang mendaftar sebanyak 41 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Birem Bayeun, Kecamatan Peudawa dan Kecamatan Peureulak masing-masing satu orang, Kecamatan Peunaron dua orang, Kecamatan Simpang Jernih tiga orang, Kecamatan Peureulak Barat empat orang, Kecamatan Idi Rayeuk tujuh orang dan 22 orang dari Kecamatan Nurussalam.
Dari ke 41 calon siswa yang mendaftar, ada 16 orang siswa yang dinyatakan gugur karena tidak memenuhi kriteria. Ke 16 siswa tersebut dinyatakan gugur karena telah berusia lebih dari 18 tahun. Tahap pengumpulan data calon siswa dilakukan oleh TKSK pada masing-masing kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur. (CN12)