Chapnews – Ekonomi – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersiap membangun dan merevitalisasi 65 Sekolah Rakyat (SR) di berbagai provinsi. Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberantas kemiskinan dan memastikan akses pendidikan merata bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Sekolah Rakyat, lembaga pendidikan berasrama gratis untuk siswa SD, SMP, dan SMA dari keluarga miskin dan sangat miskin, diinisiasi melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025. Program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang menjadikan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan nasional.

Menteri PUPR, Dody Hanggodo, menekankan bahwa pembangunan SR ini menjadi bukti nyata kontribusi sektor infrastruktur dalam mendukung kemajuan pendidikan Indonesia. "Pendidikan adalah prioritas utama. Kami berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak Indonesia," tegas Menteri Dody, seperti dikutip dari akun Instagram Kementerian PUPR, Sabtu (17/5/2025).
Pembangunan tahap awal SR akan tersebar di beberapa wilayah, antara lain: Jawa Timur (12 lokasi), Jawa Tengah (7 lokasi), Jawa Barat (10 lokasi), Sulawesi Selatan (4 lokasi), Sumatera Utara (3 lokasi), dan DKI Jakarta (3 lokasi). Provinsi lainnya seperti Aceh, Papua, Bali, Kalimantan, dan Nusa Tenggara juga akan mendapatkan pembangunan SR. Target penyelesaian seluruh pembangunan direncanakan pada Juni 2025.