Chapnews – Ekonomi – Profesi perias jenazah, meski tak banyak diminati karena berbagai alasan seperti rasa takut, ternyata menyimpan potensi penghasilan yang menarik. Lantas, berapa sebenarnya gaji seorang perias jenazah?
Di rumah duka Heaven, Pluit, Jakarta Utara, perias jenazah yang bekerja penuh waktu mendapatkan gaji sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta, yang saat ini berada di atas Rp5 juta per bulan. Angka ini tentu cukup menjanjikan bagi mereka yang berani menekuni profesi ini.

Namun, bagi perias jenazah lepas atau freelance, sistem pembayaran berbeda. Mereka biasanya menerima bayaran antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per jenazah yang dirias. Nominal ini dibayarkan setelah proses periasan selesai.
Menariknya, bayaran seorang perias jenazah sebenarnya tidak memiliki standar yang pasti. Terkadang, keluarga yang berduka memberikan bayaran lebih tinggi, bahkan mencapai puluhan juta rupiah, tanpa terpaku pada harga standar yang berlaku. Hal ini menunjukkan bahwa profesi ini juga dihargai berdasarkan keikhlasan dan apresiasi dari keluarga yang ditinggalkan. Dengan demikian, penghasilan seorang perias jenazah bisa sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, pengalaman, dan kemurahan hati keluarga yang menggunakan jasa mereka.



