Chapnews – Ekonomi – Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan energi nasional tetap aman. Hal ini disampaikan Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, terkait pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang beroperasi mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Pertamina telah mengantisipasi peningkatan kebutuhan energi dengan meningkatkan cadangan stok Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan Avtur. Seluruh infrastruktur penunjang pun disiapkan untuk memastikan kelancaran distribusi.
Stok BBM, LPG, dan Avtur di tingkat nasional saat ini dinyatakan aman. Pertamina telah bersiaga dengan infrastruktur yang meliputi 7.786 SPBU, 6.802 Pertashop, 414 SPBUN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan), 55 SPBB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker), 6.478 Agen LPG, 754 SPBE, dan 156 Agen Minyak Tanah. Selama periode Satgas Nataru, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) menyediakan layanan energi di jalur-jalur strategis seperti tol, wisata, dan lintas utama. Layanan ini mencakup SPBU Siaga, Agen Mitan Siaga, dan Outlet LPG Siaga, termasuk 56 Kiosk Layanan BBK, 207 Mobil Tangki Standby, dan 245 Motorist.
Langkah Pertamina ini mendapat apresiasi dari Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi. Ia menilai Satgas Nataru sebagai upaya positif yang tak hanya menjamin distribusi energi, tetapi juga memberikan fasilitas bagi masyarakat yang bepergian. "Ini fasilitas positif untuk dimanfaatkan masyarakat, khususnya pengguna jalan tol untuk beristirahat atau mengecek kesehatan," ujar Tulus, menekankan pentingnya kondisi prima saat berkendara jarak jauh. Dengan demikian, liburan Nataru diharapkan dapat berjalan lancar dan aman berkat kesiapan Pertamina dalam menjamin ketersediaan energi.
