Chapnews – Ekonomi – Amerika Serikat di ambang bencana keuangan! Januari 2025 menjadi tenggat waktu yang menegangkan, di mana Negeri Paman Sam berpotensi gagal bayar utang. Konsekuensi yang ditimbulkan jika hal ini terjadi diperkirakan akan sangat dahsyat bagi perekonomian global.
Menteri Keuangan Janet Yellen dalam suratnya kepada anggota parlemen, memberikan sedikit angin segar. Dalam surat tersebut, Yellen menyatakan bahwa Departemen Keuangan AS memperkirakan tidak perlu mengambil langkah-langkah darurat hingga 2 Januari untuk mencegah gagal bayar. Hal ini didasarkan pada proyeksi penurunan utang AS sekitar USD54 miliar pada tanggal tersebut. Penurunan ini, menurut Yellen, disebabkan oleh jadwal pelunasan surat berharga yang tidak dapat dipasarkan yang dimiliki oleh dana amanah federal terkait pembayaran Medicare. Informasi ini dikutip dari VOA pada Sabtu (28/12/2024).

Namun, pernyataan Yellen ini tidak sepenuhnya menghilangkan kekhawatiran. Potensi gagal bayar utang AS tetap menjadi ancaman nyata yang membayangi perekonomian global. Situasi ini menuntut kewaspadaan dan langkah-langkah antisipatif dari berbagai pihak, baik di dalam maupun luar Amerika Serikat. Ketidakpastian ini tentunya akan berdampak signifikan pada pasar keuangan internasional dan berpotensi memicu krisis ekonomi global. Perkembangan selanjutnya terkait utang AS ini patut untuk terus dipantau.