Chapnews – Ekonomi – Kecewa karena BPJS Kesehatan mendadak tak aktif? Jangan panik dulu! Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi, mulai dari tunggakan iuran hingga perubahan status kepesertaan. Berikut beberapa penyebab umum yang perlu Anda ketahui.
Salah satu penyebab paling umum adalah keterlambatan pembayaran iuran. Sistem BPJS Kesehatan menetapkan batas pembayaran paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Keterlambatan, meskipun hanya sehari, bisa mengakibatkan penonaktifan sementara kartu BPJS Kesehatan Anda. Pastikan Anda selalu membayar iuran tepat waktu untuk menghindari masalah ini.
Perubahan status pekerjaan juga bisa menjadi pemicu. Bagi peserta BPJS Kesehatan Pekerja Penerima Upah (PUU), kehilangan pekerjaan karena pengunduran diri atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan berdampak pada penonaktifan kepesertaan. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak lagi menanggung iuran bulanan. Anda perlu segera mendaftarkan diri sebagai peserta mandiri atau mencari skema kepesertaan alternatif.
Selanjutnya, perubahan status Penerima Bantuan Iuran (PBI). Program PBI ditujukan bagi masyarakat kurang mampu yang mendapatkan subsidi iuran BPJS Kesehatan. Namun, jika Kementerian Sosial atau Dinas Sosial setempat menilai peserta PBI telah mampu membayar iuran secara mandiri, misalnya karena memiliki pekerjaan dengan penghasilan tertentu, maka kepesertaan PBI bisa dicabut dan BPJS Kesehatan akan menjadi nonaktif. Verifikasi data kepesertaan di instansi terkait sangat penting untuk memastikan status PBI Anda.
Kesimpulannya, penonaktifan BPJS Kesehatan tak selalu disebabkan hal yang rumit. Ketelitian dalam membayar iuran dan memahami perubahan status kepesertaan sangat penting untuk mencegah hal ini terjadi. Segera hubungi kantor BPJS Kesehatan terdekat atau akses layanan online mereka untuk informasi lebih lanjut dan solusi atas masalah yang Anda hadapi.
