Chapnews – Ekonomi – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan penggunaan data tunggal sosial ekonomi untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) akan dimulai pada tahun 2025. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (31/12/2024). "Ya, tahun depan pasti digunakan, tetapi sekarang ini sedang tahap finalisasi," tegasnya.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan akurasi penyaluran bansos, memastikan bantuan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan. Gus Ipul mengungkapkan telah melakukan koordinasi intensif dengan Badan Pusat Statistik (BPS) pekan lalu. "Minggu yang lalu, Kepala BPS beserta jajaran sudah melakukan komunikasi ke sini, menyampaikan laporannya tentang hal-hal yang mungkin bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Sosial setelah nanti data itu selesai," jelas Gus Ipul. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan data tunggal memiliki standar ukur yang lebih baik dan lebih akurat dibandingkan data-data sebelumnya.
Mensos optimis data tunggal tersebut akan rampung pada akhir tahun 2024. Dengan demikian, penyaluran bansos di awal tahun 2025 diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien, menjangkau mereka yang benar-benar berhak menerimanya. Penggunaan data tunggal ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meminimalisir potensi penyelewengan dan memastikan transparansi dalam penyaluran bansos.
